Sabtu, 29 Oktober 2011

chu~~~


cast:
>>> junhyung b2st
>>> you as Ran


<3<3<3

Ran berjalan sangat cepat.langkahnya makin lebar dya harus buru-buru untuk menghindari junhyung einnya.
yaph….Ran masih marah dengan kejadian tempo hari saat dya melihat junhyung asyik bercengkrama dengan seorang yeoja.
junhyung yang merasa di diami oleh ran kontan kalang kabut dibuatnya.
“ada apa ini ran,apa yang sebenarnya terjadi mengapa kamu diemmin aku?”batinnya
ran masih tetap berjalan pandangannya lurus kedepan tanpa menoleh kemana-mana.junhyung yang kebetulan nongkrong di parkiran kampus melihat ran dan segera menyusulnya.
“ran…”teriaknya
ran tak menyahut dan bergeming sedikit pun yang dia tahu dia harus berjalan cepat menghindari kejaran junhyung agar tidak bisa bertatap muka dengannya.
“ran…”teriak junhyung ulang sambil menarik tangan ran.
ran tidak bergerak sedikitpun kepalanya menunduk.junhyung memutar posisi ran.
“ran tatap gue..”perintah junhyung
ran tidak melaksanakan perintah junhyung dia semakin menunduk
“ran my alumdeum…ada apa???waeyo nonuen diem saja?!!tell me ran?”Tanya junhyung beruntun.ran masih tetap tidak berkutik.
“ran tatap gue..”ujar junhyung sambil mengangkat kepala ran sehingga mata ran bisa menatap mata junhyung dengan sangat jelas.tak lama kemudian ran kembali membuang muka.
“ran…”ujar junhyung hampir putus asa.
ran pun akhirnya buka mulut
“mianhae oppa,I’m tired now,so,can I go to home now!!!i won’t talk with you now”jawab ran.
waeyo,ran!apakah aku bersalah kepadamu ran???”tegas junhyung
“gwaenchansseumnida.”jawab ran datar
“ran….”teriak junhyung.
ran terdiam.junhyung pun tahu dia harus membiarkan ran sendiri untuk saat ini
“mungkin dya hanya butuh kesendirian”batin junhyung.
“mian….bolehkah aku mengantarmu?”Tanya junhyung
“ani…I just want alone now oppa”jawabnya
“omo…baiklah~~~”pasrah junhyung
ran mempercepat langkah.meskipun dya berharap junhyung mengejarnya dan segera memeluknya.namum yang terjadi hanyalah junhyung menatap terpaku melihat kepergiaannya.

<3<3<3

oppa..oppa..kamu tahu tidak sich,aku sangat kangen sana kamu,kamu nyadar tidak sich”gumam ran sambil menitikkan air mata.dya menatap keluar jendela terlihat di balik jendela hujan turun dengan sangat lebat.dipikirannya sekarang berkelibat bayangan junhyung apa yang sedang dilakukan junhyung saat ini.
tak lama telephone di ruang tengah bordering.dya pun bergegas ke ruang tsb.
“yeobbeseyo….”ujar suara di seberang
“ne,nugo seyo???”Tanya ran.
“apakah anda nuna ran-ssi.ini dari rumah sakit,maaf tadi di taman kami menemukan saudara junhyung tidak sadarkan diri”jawab suara diseberang
“mwo…jeongmal”tanya ran memastikan
“ne….”jawab suara diseberang mantap
“hahh….now…now….junhyung oppa oeothokke??”tanya ran cemas
“untuk saat ini saudara junhyung masih tidak sadarkan diri”jawab suara diseberang
“jeongmal,dimana-dimana dia sekarang”tanya ran gugup
“dia masih dirawat disini ran-ssi”jawabya
“tolong jaga dia tuan saya akan segera kesana”putus ran.
ran bergegas menganti pakaiannya dan bergegas menuju rumah sakit.
“oppa-oppa waiting me”gumamnya sambil menitikkan air matanya

<3<3<3
Ran tiba di rumah sakit dan saat ini dia sudah berada di sebuah pavilium tempat junhyung dirawat.untuk beberapa saat dia terdiam
“oppa...”bisiknya lirih
tak terasa air matanya telah jatuh tepat di muka junhyung.
Perlahan-lahan junhyung membuka matanya
“ran...”ujarnya dengan nada yang sangat lirih.dan dia mencoba duduk dan bersandar
“oppa...”ujar ran kuatir junhyung akan tambah sakit
namun junhyung dapat duduk dengan baik membuat ran lega.
“mian..ran”ujar junhyung kemudian
“andwae oppa,seharusnya aku yang minta maaf,karena sikapku oppa terbaring di sini”sergah ran dengan air mata terlihat dari sudut matanya
“ran mendekatlah...”ujar junhyung.ran pun mendekat
“ran....mianhae,aku telah berbohong kepadamu saat ini,sebenarnya saat ini aku baik-baik saja”bisik junhyung di balik telinga ran dan menguklum senyum
“mwo.....”pekik ran mendelik dan mendengus kesal
lalu dia memalingkan muka bersiap beranjak dari hadapan junhyung.namun dengan gesit junhyung mengengkram tangan ran hingga ran tak berkutik sedikit pun.
“jebal.....jangan pergi ran,aku tidak tahu lagi bagaimana caranya agar dapat berbicara kepadamu”pinta junhyung
ran pun menoleh sekilas detik berikutnya dya kembali memalingkan mukanya.
“lalu apa yang harus aku lakukan ketika melihat namjachingguku bersam seorang yeoja ditaman lusa lalu”jawab ran datar
mendengar pernyataan itu air muka junhyung berubah tersenyum
“ya,aku kira kenapa my alumdeum,percayalah itu bukan apa-apa”bujuk junhyung
ran hanya terdiam tidak mengubrisnya.
“ran look my eyes...”pinta junhyung.ran mendengarnya namun dya malah menundukkan wajahnya.hal itu membuat tanagn junhyung mengangkat wajah ran sehingga mata mereka saling beradu
“nah,listen me my alumdeum...apakah dimataku tersirat kebohongan?”tanya junhyung
ran pun mengelengkan kepalanya.junhyung melepaskan tangannya dari wajah ran.terbesi di mata ran air matanya mulia menetes
“ya,tapi apa yang kalian waktu itu?”ujarnya diikuti isak tanggisnya
“ya,dya hanya tanya masalah skripsi bulan depan sayang”penjelasan junhyung
diikuti derai tawa
“ya,apakah kamu cemburu!!!”goda junhyung
“ya,jangan menggodaku”ujar ran setengah malu
hal itu malah junhyung tertawa lebar
“ya kenapa kamu tidak cerita dari awal??”tanya ran kemudian
“bagamana aku dapat bilang kepadamu jika akhir-akhir ini kamu selalu menghindar dari aku”balik junhyung
“mian....”jawab ran sambil menangis
“ya,jangan menangis my alumdeum”bujuk junhyung sambil menhapus air mata di pipi ran
tak lama kemudian wajah mereka mendekat dan bibir mereka bertaut
“mianhae...”ujar junhyung lirih.ran hanya mengangguk
dan merekapun kembali ber “cup.............”
tidak lama kemudian
terdengar benda jatuh
“”bruk.......”
mereka tersadar dan menoleh
seorang suster terbengong melihat mereka berdua
“junhyung tersenyum dan berujar”mian....”
mereka pun bergegas meninggalkan rumah sakit itu sambil bergandengan tangan
angin malam ini menemani mereka.
Menemani berakhirnya kesalahpahamman yang terjadi.


<3<3<3
the end

Tidak ada komentar:

Posting Komentar